Coba kalian bayangkan diri kalian saat ini sedang mengikuti perkuliahan di jurusan favorit dari sebuah kampus ternama yang menadi impian kalian.
Terharu? sedih? Yang pastinya bangga dong, ya, ngga.
Yang namanya mimpi itu sah-sah saja. Tapi realita akan menunjukan ke-maha-rumit-an-nya.
Masuk ke kampus itu perlu seleksi. Apalagi jika kampusnya merupakan kampus favorit. Misalnya Universitas Indonesia.
Untuk masuk ke sana, segala persyaratan wajib dipersiapkan matang-matang.
Ngga cuma ijazah tanda tamat sekolah, tetapi kemampuan akademik dan pengetahuan umum menjadi modal wajib agar kalian bisa masuk ke kampus berjaket kuning ini.
Ada dua jalur penerimaan calon mahasiswanya, yaitu melalui jalur prestasi akademik dan jalur ujian tulis.
Tapi boys and girls, kalian harus tahu bahwa dunia ini cukup pelik. Ini sudah menjadi rahasia umum yang baunya agak tertutup rapat bahwa ada beberapa pelajar yang sudah diterima masuk UI melalui jalur prestasi akademik ternyata memutuskan untuk tidak mengambil kesempatan tersebut.
Tentu, mereka yang menolak itu mempunyai alasan yang sulit untuk dijelaskan. Kalau dibeberkan satu per satu rasanya kurang elok karena akan menjadi bola panas yang menggelinding ke sana dan ke mari hey hey.
Berapa Nilai Minimal TOEFL atau IELTS untuk Mendaftar SIMAK UI Kelas Internasional?
Tapi, dalam kasus semacam ini, ada konsekuensi yang berjalan. Indeks Prestasi Sekolah dari pelajar bersangkutan akan menurun.
Alhasil, ini akan berdampak pada penerimaan mahasiswa baru dari sekolah tersebut pada tahun mendatang.
"Bagi siswa yang diterima melalui jalur prestasi akademik (SNMPTN dan PPKB) kemudian tidak mengambil kesempatan tersebut, konsekuensinya adalah Indeks Prestasi Sekolah akan menurun yang berdampak pada penerimaan mahasiswa baru tahun mendatang," tulis Universitas Indonesia pada bagian FAQ di website resminya.
Sampai di sini, kalian tentunya bisa mempertimbangkan lebih matang lagi, tapi jangan sampai hambar, sebelum memutuskan akan berkuliah di kampus mana.
Kalian mungkin tidak akan dirugikan secara materi, namun ingat, imbasnya adalah sekolah yang membesarkan kalian. Sekali lagi, tetap semangat untuk menyelami luasnya ilmu dan pengetahuan di semesta ini.
Comments
Post a Comment