Profil Prabowo Subianto, Karir dan Pandangan Politik

Prabowo Subianto. (Foto:Instagram/@prabowo)


Nama lengkap: Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Lahir: Jakarta, 17 Oktober 1951.

Orangtua: Prof. DR. Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Sigar.

Kehidupan Pribadi

Sejarah nama belakang Prabowo dan adiknya, Hashim, tidak lepas dari dua adik laki-laki ayahnya yang meninggal dunia di medan perang dalam rangka kemerdekaan tahun 1949: Soebianto (19) yang saat itu menjabat sebagai letnan dan Soejono (17) adalah seorang calon perwira.

Soemitro kemudian mengabadikan nama adik-adik nya untuk dua anak nya: Prabowo Subianto Dojohadikusumo dan Hashim Sujono Djojohadikusumo.

Keluarga Prabowo telah berkontribusi pada negeri ini sejak sebelum kemerdekaan.

Soemitro dan R.M. Margono Dojohadikusumo, kakek dari Prabowo, adalah sosok begawan ekonomi yang sangat berpengaruh.

Soemitro menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Soekarno dan Soeharto, dan menjabat sebagai Menteri Ekonomi untuk dua periode berturu-turut di zaman Soeharto.

R.M. Margono juga dikenal sebagai perintis Bank Indonesia di tahun 1946 dan kini dikenal sebagai BNI’46.

Karir

Prabowo pernah mengabdi selama 28 tahun di Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal (Letjen) Bintang tiga.

Kecemerlangan karier politiknya sangat terlihat ketika Prabowo menjabat sebagai Komandan Kopassus, pasukan elit di tubuh TNI.

Alasan kuat Prabowo terjun ke dunia politik lantaran merasa gelisah dengan kondisi Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa namun tidak dinikmati oleh sebagian besar rakyatnya.

Prabowo Subianto Sempat bergabung dengan Partai Golkar, akhirnya Prabowo mendirikan Partai Gerindra.

Salah satu program penting dari partai ini yang terinspirasi dari pemikiran kakek dan ayahnya adalah ideologi Ekonomi Kerakyatan yang mengutamakan kesejahteraan rakyat.

Fokusnya, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan lapangan pekerjaan.

Terkait dengan segala programnya, Prabowo berkomitmen menjalankan semua itu dengan semangat pluralisme yang berlandaskan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945.

Sumber: prabowo-sandi.com

Comments