Kita hidup di dalam dunia yang menganggap bahwa Ayah adalah seorang kepala rumah tangga dan Ibu mengatur urusan domestik, memasak, merawat anak dan sebagainya.
Karena itu, orang-orang sudah kadung berpikir bahwa pekerjaan mencari nafkah adalah peran seorang lelaki.
Sementar, jika pekerjaan itu dilakukan seorang ibu, kalian mungkin berpikir itu terlihat aneh.
Anggapan seksisme itu memang terjadi. Kita tidak dapat menutup mata jika sebagian orang ternyata beranggapan bahwa wanita sebaiknya mengurung di dalam rumah.
Fenomena seksisme hampir menyentuh semua lini dan cenderung merendahkan peran wanita.
Seperti yang dialami warganet @sarah_burson yang bekerja sebagai manajer di sebuah restoran.
Dalam cuitannya, dia mengaku bahwa restorannya pernah didatangi seorang tukang untuk memperbaiki kompor di dapur mereka.
Setelah selesai, lelaki itu justru meminta karyawan lelakinya untuk menandatangani dokumen yang menyatakan pekerjaannya sudah rampung.
Well, Sarah selaku manager tentunya merasa diacuhkan. Dia disangka juru masak di sana.
I was a manager for a year at a local restaurant. One time a guy came in to fix our stove. When he was done he gave his paperwork to a guy we hired THAT DAY and asked him to sign it, then told me the stove was ready for me to cook on it again.
"Saya adalah seorang manajer selama satu tahun di sebuah restoran lokal. Suatu hari, seorang pria datang untuk memperbaiki kompor kami. Ketika dia selesai, dia memberikan dokumen kepada seorang pria yang baru direkrut pada hari itu dan memintanya untuk menandatanganinya, lalu memberi tahu saya bahwa kompor sudah siap untuk saya gunakan lagi memasak."
Pengalaman seksime lainnya diceritakan oleh akun @marysmith687 bernama Mary Smith
"One of mine is one day where I introduced myself to a guy in the break room and I told him my job and he goes “a female mechanical engineer? What’s next?!?” then later asked me who I knew to get the job"
"Suatu waktu, saya pernah memperkenalkan diri kepada seorang pria di ruang istirahat dan saya menjelaskan pekerjaan saya kepadanya. Dan dia pergi “seorang insinyur mekanik wanita? Apa ini?!?” Dia kemudian bertanya kepada saya bagaimana saya mengetahui pekerjaan itu"
Tapi apa yang dialami oleh akun @emilymccutie cukup menjelaskan bagaimaan seorang yang patah hati juga cenderung untuk berpikir seksisme.
one summer i was interning for a major tech company, i was the only girl on the entire team. one of my coworkers incessantly messaged me and on my birthday, got me two $100 gift cards to red lobster (?????) then when he found out i had a boyfriend, he asked me to give them back
"Saat musim panas, saya mengikuti magang di sebuah perusahaan teknologi besar. Saya adalah satu-satunya gadis di dalam tim. Seorang rekan kerja saya mengirim pesan kepada saya dan pada hari ulang tahun saya, membelikan saya dua kartu hadiah seharga $ 100 untuk lobster merah (?????) lalu ketika dia tahu saya punya pacar, dia meminta saya untuk mengembalikannya."
Karena itu, orang-orang sudah kadung berpikir bahwa pekerjaan mencari nafkah adalah peran seorang lelaki.
Sementar, jika pekerjaan itu dilakukan seorang ibu, kalian mungkin berpikir itu terlihat aneh.
![]() |
Ilustrasi. (Foto: BBH Singapore on Unsplash) |
Fenomena seksisme hampir menyentuh semua lini dan cenderung merendahkan peran wanita.
Seperti yang dialami warganet @sarah_burson yang bekerja sebagai manajer di sebuah restoran.
Dalam cuitannya, dia mengaku bahwa restorannya pernah didatangi seorang tukang untuk memperbaiki kompor di dapur mereka.
Setelah selesai, lelaki itu justru meminta karyawan lelakinya untuk menandatangani dokumen yang menyatakan pekerjaannya sudah rampung.
Well, Sarah selaku manager tentunya merasa diacuhkan. Dia disangka juru masak di sana.
I was a manager for a year at a local restaurant. One time a guy came in to fix our stove. When he was done he gave his paperwork to a guy we hired THAT DAY and asked him to sign it, then told me the stove was ready for me to cook on it again.
"Saya adalah seorang manajer selama satu tahun di sebuah restoran lokal. Suatu hari, seorang pria datang untuk memperbaiki kompor kami. Ketika dia selesai, dia memberikan dokumen kepada seorang pria yang baru direkrut pada hari itu dan memintanya untuk menandatanganinya, lalu memberi tahu saya bahwa kompor sudah siap untuk saya gunakan lagi memasak."
I was a manager for a year at a local restaurant. One time a guy came in to fix our stove. When he was done he gave his paperwork to a guy we hired THAT DAY and asked him to sign it, then told me the stove was ready for me to cook on it again.— sarah✨ (@sarah_burson) 21 Februari 2019
Pengalaman seksime lainnya diceritakan oleh akun @marysmith687 bernama Mary Smith
"One of mine is one day where I introduced myself to a guy in the break room and I told him my job and he goes “a female mechanical engineer? What’s next?!?” then later asked me who I knew to get the job"
"Suatu waktu, saya pernah memperkenalkan diri kepada seorang pria di ruang istirahat dan saya menjelaskan pekerjaan saya kepadanya. Dan dia pergi “seorang insinyur mekanik wanita? Apa ini?!?” Dia kemudian bertanya kepada saya bagaimana saya mengetahui pekerjaan itu"
One of mine is one day where I introduced myself to a guy in the break room and I told him my job and he goes “a female mechanical engineer? What’s next?!?” then later asked me who I knew to get the job— Mary Smith (@marysmith687) 21 Februari 2019
Tapi apa yang dialami oleh akun @emilymccutie cukup menjelaskan bagaimaan seorang yang patah hati juga cenderung untuk berpikir seksisme.
one summer i was interning for a major tech company, i was the only girl on the entire team. one of my coworkers incessantly messaged me and on my birthday, got me two $100 gift cards to red lobster (?????) then when he found out i had a boyfriend, he asked me to give them back
"Saat musim panas, saya mengikuti magang di sebuah perusahaan teknologi besar. Saya adalah satu-satunya gadis di dalam tim. Seorang rekan kerja saya mengirim pesan kepada saya dan pada hari ulang tahun saya, membelikan saya dua kartu hadiah seharga $ 100 untuk lobster merah (?????) lalu ketika dia tahu saya punya pacar, dia meminta saya untuk mengembalikannya."
one summer i was interning for a major tech company, i was the only girl on the entire team. one of my coworkers incessantly messaged me and on my birthday, got me two $100 gift cards to red lobster (?????) then when he found out i had a boyfriend, he asked me to give them back— 𝕞𝕔𝕓𝕦𝕥𝕥 (@emilymccutie) 21 Februari 2019
Comments
Post a Comment