 |
| Cuplikan video Prabowo saat menghardik tangan seorang lelaki di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/3/2019) |
Video Prabowo yang menghardik tangan seorang lelaki di Cianjur, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial, Selasa (12/3/2019).
Dalam video tersebut, Prabowo yang mengenakan kacamata hitam dan baju safari terlihat berdiri dan menyapa pendukungnya dari rooftop mobil.
Namun, saat mobil berjalan di antara kerumunan, Prabowo terlihat menegur seorang lelaki berbaju batik yang ada di sebelah mobil tersebut.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Juru Bicara BPN Prabowo Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, menampik jika Prabowo dipersepsikan tidak ramah berdasarkan tayangan video tersebut.
Menurut Dahnil, lelaki yang dihardik Prabowo adalah aparat keamanan yang menghalangi emak-emak untuk mendekati Prabowo.
"Pak @prabowo bersama rakyat Cianjur.Beliau memperingkat dengan keras aparat pengaman yg berlebihan sampai mendorong emak2 yg ingin mendekati beliau. Aparat pengaman yg berbaju batik yg diperingatkan beliau pasti sadar betul kekeliruan dan peringatan Pak Prabowo tsb.Jd stop fitnah," tulis Dahnil Anzar melalui akun Twitter @Dahnilanzar, Selasa (12/3/2019).
Pak @prabowo bersama rakyat Cianjur.Beliau memperingkat dengan keras aparat pengaman yg berlebihan sampai mendorong emak2 yg ingin mendekati beliau. Aparat pengaman yg berbaju batik yg diperingatkan beliau pasti sadar betul kekeliruan dan peringatan Pak Prabowo tsb.Jd stop fitnah pic.twitter.com/U5zPdqMz5l— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) March 12, 2019
Baca juga: Beda Pendapat soal Video Capres Prabowo Tepis Tangan Orang dari atas Rooftop Mobil
Sebelumnya, video Prabowo menghardik tangan lelaki viral di media sosial sejak siang tadi.
Beragam interpretasi disampaikan warganet dan menilai Prabowo bertindak tidak ramah.
"Lah, kok maen gampar depan umum gini? Baru capres lho! Gimana ntar kalo (amit-amit) kepilih jadi presiden tapi dgn rakyat sendiri gak ramah sama sekali gini," tulis bekas wartawan Zulfikar Akbar melalui akun Twitter, Selasa (12/3/2019).
Baca juga: Twitwar Dahnil Anzar dan Zulfikar Akbar Terkait Video Prabowo di Cianjur
Dahnil Anzar pun membalas cuitan itu.
"Ini contoh lagi akun penebar hoax dan Fitnah. Mrk ramai menebar fitnah dan Hoax. Itu adl aparat pengaman yg ditegur keras dan tegas oleh Pak Prabowo krn bertindak kasar dan mendorong2 emak2 dan rakyat yg ingin mendekati beliau. Dia diminta untuk minta maaf kpd mrk yg dia dorong,"